MASIGNCLEAN103

Bahasa Arab Percakapan Tema Kewarganegaraan

Pada artikel ini memuat percakapan tentang kewarganegaraan. Kenapa tema kewarganegaraan perlu untuk dihafal, karena Bahasa Arab itu bukan hanya bahasa orang Arab Saudi saja, banyak negara-negara timur tengah lain yang menggunakan bahasa ini sebagai bahasa resmi, contohnya Aljazair, Bahrain, Yaman, Beirut, Sudan, dan lain-lain.

Saat teman-teman bertemu dengan salah satu orang dari Negara-negara  tersebut,  selain ingin menanyakan nama, tentu teman-teman juga ingin menanyakan apa kewarganegaraannya. Oleh karena itu mari dibaca dan dihafal Percakapan Bahasa Arab Tentang Kewarganegaraan yang kami tuliskan ya teman-teman!

Percakapan Bahasa Arab Tentang Kewarnegaraan

Oh iya, pada percakapan tentang kewarganegaraan ada perbedaan antara bentuk mudzkar (laki laki) dan muaanats (perempuan), oleh karena itu, sebelum membaca percakapan bahasa Arab tentang kewarganegaraan, teman-teman harus membaca kaidah di bawah ini terlebih dahulu.
KAIDAH
Untuk laki-laki: Nama Negara + يٌّ >>>> Contoh: إِنْدُوْنِسِيٌّ
Untuk Perempuan: Nama Negara + يَّةٌ >>>> Contoh: إِنْدُوْنِسِيَّةٌ Pada tabel di atas terlihat bahwa dalam mengucapkan kewarganegaraan harus menggunakan huruf ya’ nisbat ( يْ ) untuk laki-laki pada akhir nama negara, karena menisbatkan atau menyandarkan kepada negara tertentu. Sedangkan untuk perempuan ditambahkan ta’ marbuthoh ( ة ) sebagai ciri khas umum perempuan atau muannats.

Menanyakan dan Menjelaskan

ماَ جِنْسِيَّتُكَ؟ #
Apa kewarganegaraanmu?

أَنَا تُرْكِيٌّ *
Saya Turki

جِنْسِيَّتِيْ هِنْدِيٌّ *
Kewarganegaraanku India

Mengklarifikasi dan menjelaskan

هَلْ أَنْتَ مَالِزِيٌّ؟ #
Apakah kamu orang Malaysia?

لاَ، أَنَا إِنْدُوْنِسِيٌّ *
Bukan, saya orang Indonesia
أَنْتِ إِيْرَانِيَّةٌ؟ #
Kamu orang Iran?

نَعَمْ أَنَا إِيْرَانِيَّةٌ *
Iya, saya orang Iran

هَلْ جُوْنْ يَابَانِيٌّ؟ #
Apakah Jhon orang Jepang?

لاَ، هُوَ بَغْلَاديْسِيٌّ *
Tidak, dia orang Banglades

Dalam hal ini juga tidak menutup kemungkinan apabila dipakai pada:

Nama daerah
Contoh:
جَاوِيٌّ

Nama sesepuh keluarga/marga
Contoh:
هَاشِمِيٌّ

Nama kabilah/suku
Contoh:
قُرَيْشِيٌّ
PENGAYAAN
أَفْغَانِسْتَانْ (Afganistan), أَفْرِيْقِيَا (Afrika), أَمْريْكَا (Amerika), البَرَازِيْل (Brazil), مِصْر (Mesir), الصِّيْن (China), العِرَاق (Irak), إِيْطَالِيَا (Italia), اَلْمَانِيَا (Jerman), تُرْكِيَا (Turki), تَيْلَانْدَ (Thailand), مَالِيْزِيَا (Malaysia), سِنْغَافُوْرَةُ (Singapura), بُرُونَاي دَارُ السَّلاَمِ (Brunei Darussalam), الفِلِبِّيْنُ (Filiphina), كَامْبُوْدِيَا (Kamboja), بُورْمَا (Myanmar), فِيَتْنَامُ (Vietnam), لَاوْسُ (Laos).
Terimakasih telah membaca artikel Percakapan Bahasa Arab Tentang Kewarganegaraan, dan kami harap teman-teman juga mencari referensi-referensi percakapan tentang kewarganegaraan yang lain untuk menambah perbendaharaan uslub teman-teman. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.


Sumber: Laa Taskut - Panduan Praktis Percakapan Bahasa Arab
Share This :